All Stories

Selasa, 30 September 2014



Pendidikan Kedisplinan dan kemandirian melalui Polisi Sahabat Anak

 Salah satu anggota PKS sedang diberi pengarahan oleh Poltas yang bertugas

 

Securitypun terjun dalam pendampingan petugas PKS
           
           Pak Polisi-pak Polisi Selamat Datang
      Bu Polisi-bu Polisi Selamat jumpa
         Kami anak-anak sayang kepadamu
           Pak polisi dan bu Polisi Indonesia 2x
Sebait lagu yang mengingatkan penulis pada puluhan tahun yang telah lalu. Lagu itu muncul ketika kesan bpk Polisi dan Ibu Polisi menjadi sosok yang menakutkan, terutama dikalangan anak-anak. Kadang orang tua juga menggunakan nama bpk Polisi untuk menakut-nakuti anak-anaknya ketika berbuat yang kurang diinginkan.
Saat ini kesan itu berbalik ketika pihak kepolisian mempunyai program Polisi sahabat anak. Program itu disambut baik oleh pihak sekolah. banyak Program yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti halnya pendidikan lalu lintas bagi anak sekolah, pendidikan baris- berbaris bagi para siswa, pendidikan keselamatan Sekolah. Program itu dilaksanakan melalui Pembinaan bagi para siswa baik diminta atau tidak oleh pihak sekolah.
PKS (Patroli Keamanan Sekolah) kegiatan ini terlahir pada tanggal 5 Mei 1965 merupakan kegiatan ekstrakurikuler bagi para siswa di sekolah. Biasanya dilaksanakan di Sekolah-sekolah tingkat menengah keatas. Namun kali ini penulis temui di SD IT Yabis Bontang. kata patroli identik dengan tugas para Keamanan lingkungan, baik kepolisian, security, ataupun keamanan pemerintah/ Satpol.
Seiring dengan berlakunya Kurikulum 2013 dengan cirri khususnya pendekatan Scientific. Salah satu cirri pendekatan ini adalah materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika dan penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda atau dongeng semata.
 SD IT Yabis Bontang menambahkan program pendidikan kemandirian anak, kedisiplinan dan ketertiban melalui kegiatan PKS. SD IT Yabis yang terletak dijantung Kota Bontang, dengan situasi lalu lintas cukup padat, apalagi pada jam-jam masuk sekolah dan jam pulang sekolah. Para siswa setiap pagi dan sore ketika pulang sekolah melihat, dan mengamati petugas dari kepolisian yang mengatur lalu lintas. Tugas tersebut dibantu oleh para Security Yayasan Yabis. Dari pengamatan tersebut para siswa diperkuat pengetahuan melalui pendidikan/ pelatihan PKS bagi para siswa yang berminat. Pelatihan dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort kota Bontang.
Setelah mendapatkan ilmu tersebut para siswa diterjunkan praktek dilapangan. Membantu mengatur lalu Lintas di Lingkungan Yayasan Yabis. Konsep pembelajaran praktek langsung akan memberikan pengalaman khusus bagi para siswa yang terlibat maupun yang melihat. Pendidikan PKS disekolah merupakan salah satu implikasi dari pendekatan Scientific.

PKS Implikasi pendekatan Scientific

Unknown   at  17.23  No comments



Pendidikan Kedisplinan dan kemandirian melalui Polisi Sahabat Anak

 Salah satu anggota PKS sedang diberi pengarahan oleh Poltas yang bertugas

 

Securitypun terjun dalam pendampingan petugas PKS
           
           Pak Polisi-pak Polisi Selamat Datang
      Bu Polisi-bu Polisi Selamat jumpa
         Kami anak-anak sayang kepadamu
           Pak polisi dan bu Polisi Indonesia 2x
Sebait lagu yang mengingatkan penulis pada puluhan tahun yang telah lalu. Lagu itu muncul ketika kesan bpk Polisi dan Ibu Polisi menjadi sosok yang menakutkan, terutama dikalangan anak-anak. Kadang orang tua juga menggunakan nama bpk Polisi untuk menakut-nakuti anak-anaknya ketika berbuat yang kurang diinginkan.
Saat ini kesan itu berbalik ketika pihak kepolisian mempunyai program Polisi sahabat anak. Program itu disambut baik oleh pihak sekolah. banyak Program yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti halnya pendidikan lalu lintas bagi anak sekolah, pendidikan baris- berbaris bagi para siswa, pendidikan keselamatan Sekolah. Program itu dilaksanakan melalui Pembinaan bagi para siswa baik diminta atau tidak oleh pihak sekolah.
PKS (Patroli Keamanan Sekolah) kegiatan ini terlahir pada tanggal 5 Mei 1965 merupakan kegiatan ekstrakurikuler bagi para siswa di sekolah. Biasanya dilaksanakan di Sekolah-sekolah tingkat menengah keatas. Namun kali ini penulis temui di SD IT Yabis Bontang. kata patroli identik dengan tugas para Keamanan lingkungan, baik kepolisian, security, ataupun keamanan pemerintah/ Satpol.
Seiring dengan berlakunya Kurikulum 2013 dengan cirri khususnya pendekatan Scientific. Salah satu cirri pendekatan ini adalah materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika dan penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda atau dongeng semata.
 SD IT Yabis Bontang menambahkan program pendidikan kemandirian anak, kedisiplinan dan ketertiban melalui kegiatan PKS. SD IT Yabis yang terletak dijantung Kota Bontang, dengan situasi lalu lintas cukup padat, apalagi pada jam-jam masuk sekolah dan jam pulang sekolah. Para siswa setiap pagi dan sore ketika pulang sekolah melihat, dan mengamati petugas dari kepolisian yang mengatur lalu lintas. Tugas tersebut dibantu oleh para Security Yayasan Yabis. Dari pengamatan tersebut para siswa diperkuat pengetahuan melalui pendidikan/ pelatihan PKS bagi para siswa yang berminat. Pelatihan dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort kota Bontang.
Setelah mendapatkan ilmu tersebut para siswa diterjunkan praktek dilapangan. Membantu mengatur lalu Lintas di Lingkungan Yayasan Yabis. Konsep pembelajaran praktek langsung akan memberikan pengalaman khusus bagi para siswa yang terlibat maupun yang melihat. Pendidikan PKS disekolah merupakan salah satu implikasi dari pendekatan Scientific.
Continue Reading→

Comments
0 Comments

0 komentar:

Minggu, 28 September 2014




Bercerita, 
merupakan Methode yang Menarik bagi Siswa Kelas Rendah


            Bercerita tanpa alat dengan para siswa kelas 1 SD

Bercerita dengan alat

                    Methode bercerita merupakan salah satu method yang digunakan para guru dalam pembelajaran. Pembelajaran dapat menarik jika seorang gru tersebut pandai memilih method. salah satu contohnya adalah bercerita, “Konon disuatu tempat…ds” demikian sering digunakan sebagai awal cerita. Begitu guru mengucapkan kata-kata seperti tadi  Spontan para siswa duduk tenang menunggu apa yang akan dilanjutkan oleh sang guru dalam ceritanya. Dalam melakukan cerita tersebut banyak sekali cara dan medianya. Diantaranya bercerita dengan alat dan tidak dengan alat. Bercerita bisa menggunakan alat bantu, tetapi bisa juga secara langsung bercerita. Jika bercerita tanpa alat bantu maka dilakukan guru seperti mendalang. Penekanan pada intonasi suara sang guru. akan tetapi jika menggunakan alat bantu, maka yang paling utama adalah bagaimana ujud dati alat bantu tersebut sehingga cerita menjadi lebih menarik.

                  Cara menggunakan metodhe ini, jika menggunakan alat maka titik berat pada penampilan alat yang digunakan serta kesinambungan antara alat dan isi cerita. Untuk ekspresi guru cenderung tidak diutamakan dikarenakan perhatian anak diarahkan pada alat bantu yang digunakan.

                        Jika ceritanya tanpa alat, maka yang paling utama adalah ekspresi, intonasi dan gaya guru dalam membawakan cerita. Suara guru sesuai dengan pelaku cerita harus pas dan dapat diikuti para siswa.

Methode Bercerita

Unknown   at  22.40  No comments




Bercerita, 
merupakan Methode yang Menarik bagi Siswa Kelas Rendah


            Bercerita tanpa alat dengan para siswa kelas 1 SD

Bercerita dengan alat

                    Methode bercerita merupakan salah satu method yang digunakan para guru dalam pembelajaran. Pembelajaran dapat menarik jika seorang gru tersebut pandai memilih method. salah satu contohnya adalah bercerita, “Konon disuatu tempat…ds” demikian sering digunakan sebagai awal cerita. Begitu guru mengucapkan kata-kata seperti tadi  Spontan para siswa duduk tenang menunggu apa yang akan dilanjutkan oleh sang guru dalam ceritanya. Dalam melakukan cerita tersebut banyak sekali cara dan medianya. Diantaranya bercerita dengan alat dan tidak dengan alat. Bercerita bisa menggunakan alat bantu, tetapi bisa juga secara langsung bercerita. Jika bercerita tanpa alat bantu maka dilakukan guru seperti mendalang. Penekanan pada intonasi suara sang guru. akan tetapi jika menggunakan alat bantu, maka yang paling utama adalah bagaimana ujud dati alat bantu tersebut sehingga cerita menjadi lebih menarik.

                  Cara menggunakan metodhe ini, jika menggunakan alat maka titik berat pada penampilan alat yang digunakan serta kesinambungan antara alat dan isi cerita. Untuk ekspresi guru cenderung tidak diutamakan dikarenakan perhatian anak diarahkan pada alat bantu yang digunakan.

                        Jika ceritanya tanpa alat, maka yang paling utama adalah ekspresi, intonasi dan gaya guru dalam membawakan cerita. Suara guru sesuai dengan pelaku cerita harus pas dan dapat diikuti para siswa.

Continue Reading→

Comments
0 Comments

0 komentar:

Sabtu, 27 September 2014



Lagu Media Pembelajaranku, Kebun Sekolah Sarana Belajarku

Pemanfaatan Kebun Sekolah sebagai sarana pembelajaran
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: cukup memperlihatkan peta Indonesia     
1.        Siswa diminta mennyebutkan letak geografis Indonesia terhadap kekayaan alam
2.        Siswa diminta menyebutkan nama kota batas kepulauan Indonesia
3.        Siswa diminta menyanyikan lagu dari Sabang Sampai merauke
4.    Guru menjelaskan pekerjaan , hasil kebun, dan tempat terkenal yang ada di kota perbatasan wilayah Indonesia
5.        Siswa diminta menyebutkan 1 contoh kekayaan alam yang berupa hasil kebun
6.        Siswa diminta menyebutkan benda yang disiapkan sebagai alat peraga.
7.        Siswa menyebutkan jenis palawija setelah dijelaskan oleh guru
8.        Guru menjelaskan manfaat palawija, dan yang berjasa mengapa ada palawija
9.        Guru mengajak menyanyi lagu papaya cha cha yang syairnya mengenal palawija, sbb
Tanaman Palawija
Lagu : Pepaya Cha Cha
Syair : Murni

Keladi, kentang, ubi, singkong
Ditanam di kebun petani
Di pasar jual tiap hari
Dimakan sbagai pengganti nasi
                                       Ketela, kentang, ubi, singkong, jagung
                                       Adalah hasil palawija
                                      Marilah mari kawan kawan semua
                                      Mengenal tanaman palawija
Ketela, singkong ubi pohung, hung hung hung
Dibakar, direbus,di goreng, reng reng reng
Disantap ketika masih hangat
Jadi makanan favorit rakyat

Kemasan Pembelajaran PKn di SD

Unknown   at  01.12  No comments



Lagu Media Pembelajaranku, Kebun Sekolah Sarana Belajarku

Pemanfaatan Kebun Sekolah sebagai sarana pembelajaran
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: cukup memperlihatkan peta Indonesia     
1.        Siswa diminta mennyebutkan letak geografis Indonesia terhadap kekayaan alam
2.        Siswa diminta menyebutkan nama kota batas kepulauan Indonesia
3.        Siswa diminta menyanyikan lagu dari Sabang Sampai merauke
4.    Guru menjelaskan pekerjaan , hasil kebun, dan tempat terkenal yang ada di kota perbatasan wilayah Indonesia
5.        Siswa diminta menyebutkan 1 contoh kekayaan alam yang berupa hasil kebun
6.        Siswa diminta menyebutkan benda yang disiapkan sebagai alat peraga.
7.        Siswa menyebutkan jenis palawija setelah dijelaskan oleh guru
8.        Guru menjelaskan manfaat palawija, dan yang berjasa mengapa ada palawija
9.        Guru mengajak menyanyi lagu papaya cha cha yang syairnya mengenal palawija, sbb
Tanaman Palawija
Lagu : Pepaya Cha Cha
Syair : Murni

Keladi, kentang, ubi, singkong
Ditanam di kebun petani
Di pasar jual tiap hari
Dimakan sbagai pengganti nasi
                                       Ketela, kentang, ubi, singkong, jagung
                                       Adalah hasil palawija
                                      Marilah mari kawan kawan semua
                                      Mengenal tanaman palawija
Ketela, singkong ubi pohung, hung hung hung
Dibakar, direbus,di goreng, reng reng reng
Disantap ketika masih hangat
Jadi makanan favorit rakyat
Continue Reading→

Comments
0 Comments

0 komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Discussion

Jumlah Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung

© 2013 Goresan Senja. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9Published..Blogger Templates
Blogger templates. creative by Ahmad.